Bagamana Sholat Kita? Sudahkah dikoreksi?




=MEMERIKSA SHOLAT KITA SENDIRI=
         
*_Disebutkan dalam Musnad Imam Ahmaddari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda_,* :

*أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا*.

*“Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari sholatnya”*.

Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari sholat?”.

Rasulullah berkata, *“Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya”*

(HR Ahmad )

*Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menganggap perbuatan mencuri dalam shalat ini lebih buruk dan lebih parah daripada mencuri harta.*

*_Bagaimana Seharusnya_?*

Dari Abu Hurrayrah, Rasulullah bersabda:

*الصلاة ثلاثة أثلاث : الطهور ثلث ، والركوع ثلث ، والسجود ثلث ، فمن أداها بحقها قبلت منه وقبل منه سائر عمله ومن ردت عليه صلاته رد عليها سائر عمله*

“Hak sholat itu *ada tiga bagian*: *bersuci* sepertiga, *ruku’ sepertiga* dan *sujud sepertiga*.

Barangsiapa melaksanakan dengan memenuhi haknya, maka sholat tersebut diterima darinya dan sisa amalnya yang lain juga diterima.

 *Barangsiapa yang sholatnya ditolak (karena tidak memenuhi haknya), maka sisa amalnya yang lain ditolak*.”

_Terdapat keutamaan yang amat berharga bagi orang-orang yang menyempurnakan wudhu’nya_;

 *sebagaimana yang dijelaskan Rasuulullaah shallallaahu ‘alayhi wa sallam*:

*مَا مِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ*

_Tidaklah seorang muslim mendapati sholat wajib, kemudian dia menyempurnakan wudhu`, khusyu’ dan ruku’nya, *kecuali akan menjadi penghapus bagi dosa-dosanya yang telah lalu*, selama tidak melakukan dosa besar; dan ini untuk sepanjang waktu_…

*Thuma'ninah sebagai kuncinya*.

_Tuma’ninah ketika mengerjakan sholat adalah bagian dari rukun sholat, sholat tidak sah kalau tidak tuma’ninah_.

*Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata kepada orang yang sholatnya salah* :

*إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا*

*"Jika Anda hendak mengerjakan sholat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat al - Quran yang mudah bagi Anda. Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tuma'ninah, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tuma'ninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tuma'ninah, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian lakukan seperti itu pada seluruh shalatmu”*

 (HR Bukhari dan Muslim)

*semoga hari demi hari kita, ALLAH akan membimbing menjaga & mengawalkan waktu sholat wajib dan menuntun sholat kita*

Insya Allah kwalitas  sholat kita selalu diperbaiki الله تعلى  
     
*رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلَوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ رَبَّنَاوَتَقَبَّلْ دُعَاءِ*

*ROBBIJ’ALNII MUQIIMASH SHOLAATI WA MIN DZURRIYYATII ROBBANAA WA TAQOBBAL DU-AA*

“ _Yaa Rabb - ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Yaa Rabb kami, perkenanlah do’aku_


EmoticonEmoticon